Rabu, 09 Juni 2010

Selarik Kertas Tanpa Tanda Jasa

Selarik Kertas Tanpa Tanda Jasa, "Assalamualaikum, Jo, piye kabare? Jo awakmu sayank gak karo aku????" Sebuah sms singkat yang polos dari adek ku namun benar-benar membuatku ciut.

Ciut nyali, ciut pula jiwaku.....

Ya, tentu aku sayang kalian adek-adek ku.....

Maaf kan aku yang tak bisa mereka-reka hati kalian.....

Maaf kan aku yang benar-benar belum bisa menggantikan posisi ibuk di tengah-tengah kalian, walau aku tahu tak seorangpun yang dapat menggantikan posisi ibuk di hari-hari kita.....

Namun betapa egoisnya aku.......

Betapa sombongnya diriku yang sok sibuk dengan duniaku sendiri...

Betapa munafiknya diriku yang sok mengejar cita-citaku.....

Maaf kan aku adek-adek ku sayang...

Aku sangat merindukan kalian....

Aku kangen melihat kalian ketawa karna ulah ku yang tak lucu ini....

Aku tak ingin melihat kalian menangis dan merasa kesepian....

Walau aku jauh, namun aku kan selalu ada buat kalian....

Pintaku, ceritakan isi hati kalian pada ku....

karna aku memang benar-benar tak peka akan hal itu...

Yakinlah...aku akan bahagia mendengar cerita-cerita kalian....

Dan doakan aku agar dapat segera berjumpa dengan kalian......

Adik ku, kutitipkan rasa rindu ku di selarik kertas tanpa tanda jasa ini pada mu....




Aku sayang kalian,

Kakak mu yang tak kunjung jua sadar, Ghazi.

Jalur Bus Kota Jogja

Jalur Bus Kota Jogja

Jalur 1:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Ngangkruk - Ngeksigondo - Jl. M. Supeno - Jokteng Wetan - Jokteng Kulon - Jl. Tendean - Jl. Cokroaminoto - Jl. Magelang - Terminal Jombor

Jalur 2:
Terminal Giwangan - Jl. Pramuka - Jl. M. Supeno - Jl. Kol. Sugiyono - Jl. Sisingamangaraja - RR Selatan - Jl. Parangtritis - Jl. Brigjend. Katamso - Jl. Suryotomo - Jl. Abubakar Ali - Jl. Suroto - Jl. Cik Di Tiro - Lingkar UGM

Jalur 3:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Imogiri - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Tamansiswa - Jl. Gayam - Jl. Kenari - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Adisucipto - Jl. Gejayan - RR Utara - Jl. Kaliurang - Lingkar UGM

Jalur 4:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Ngangkruk - Jl. Gedongkuning - Jl. Kusumanegara - Jl. Suryotomo - Jl. Suroto - Lingkar UGM - Jl. C. SImanjuntak - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Mangkubumi - Jl. Malioboro - Jl. Senopati - Jl. Kusumanegara - Jl. Gedongkuning - RR Selatan - Giwangan

Jalur 5:
Terminal Giwangan - Jl. Pramuka - Jokteng Wetan - Jl. Parangtritis - Jl. Mangkuyudan - Jl. Panjaitan - Jl. M.T. Haryono - Jl. Wakhid Hasyim - Jl. Bayangkara - Tentara Pelajar - Jl. Magelang - Jombor - RR Utara - Lingkar UGM

Jalur 6:
Terminal Giwangan - Jl. Gambiran - Jl. Veteran - Jl. Kusumanegara - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Yos Sudarso - Jl. Wahidin - Jl. Prof. YOhanes - Lingkar UGM

Jalur 7:
Terminal Giwangan - Jl. Tegalgendu - Jl. Pembayun - Jl. Kemasan - Jl. Ngeksigondo - Jl. Gambiran - Jl. Veteran - Jl. Gedongkuning - Jl. Janti - Jl. Adisucipto - Jl. Gejayan - RR Utara - Lingkar Utara

Jalur 8:
Tidak beroperasi

Jalur 9:
Terminal Giwangan - Jl. Pramuka - Jl. Ngeksigondo - Jl. Gedongkuning - Jl. Kusumanegara - Jl. Tamansiswa - Jokteng Wetan - Jl. Tamansiswa - Jl. Suryopranoto - Jl. Ki Mangun sarkoro - Jl. Kusumanegara - Jl. Gedongkuning - Jl. Ngeksigondo - Jl. Pramuka - Terminal Giwangan

Jalur 10:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Rejowinangun - Jl. Kebun Raya - SGM - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Kenari - Jl. Bausasran - Jl. Mataram - Jl. Abubakar Ali - Jl. Atmo SUkarto - Jl. Kusbini - Jl. Langensari - Jl. Munggur - Jl. Adi Sucipto - Kledokan - Babarsari - RR Timur - Babarsari - Kledokan - Jl. Adi Sucipto - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Suroto - Jl. Mataram - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Bausasran - Jl. Kenari - Jl. Veteran - Jl. Gambiran - Terminal Giwangan

Jalur 11:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Rejowinangun - Jl. Gedong Kuning - Jl. Kemasan - Jl. Pembayun - Jl. Tegalgendu - Jl. Tegalturi - Menukan - Jl. Parangtritis - RR Selatan - Jokteng Kulon - Jl. S. Parman - Patangpuluhan - Jl. R.E. Martadinata - Jl. Letjen Suprapto - Jlagran Lor - Pasar Kembang - Malioboro - Jl. KHA Dahlan - Jl. R.E. Martadinata - Patangpuluhan - Jl. Bugisan - RR Selatan - Jl. Parangtritis - Menukan - Jl. Tegalturi - Terminal Giwangan

Jalur 12:
Terminal Giwangan - Jl. Pramuka - Jl. Pandeyan - Jl. Glagahsari - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. KHA Dahlan - Cokroaminoto - Jl. Tentara Pelajar - Borobudur Plaza - Jl. Monginsidi - Lingkar UGM - Jl. Monginsidi - Jl. Tentara Pelajar - Jl. Cokroaminoto - Jl. KHA Dahlan - Jl. Sultan Agung - Jl. Suryopranoto - Jl. Ki Mangunsarkoro - Jl. Kusumanegara - Jl. Glagahsari - Jl. Veteran - Jl. Pramuka - Terminal Giwangan

Jalur 13:
Tidak beroperasi

Jalur 14:
Terminal Jombor - Monumen Jogja Kembali - Jetis - RS dr. Sardjito - Jl. Kaliurang - RR Utara - Terminal Condong Catur - Gejayan - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Wahidin - Jl. Langensari - Jl. Gondosuli -Jl. Cendana - Jl. Kusumanegara - Jl. Veteran - Jl. Gambiran - Jl. Perintis Kemerdekaan - Pandeyan - Jl. Glagahsari - Jl. Kusumanegara - Jl. Cendana - Jl. Gondosuli - Jl. Munggur - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - RR Utara - Jl. Kaliurang - Jetis - Monumen Jogja Kembali - Terminal Jombor

Jalur 15:
Terminal Giwangan - RR Selatan - Jl. Parangtritis - Jl. Mangkuyudan - Gading - Jokteng Wetan - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Ibu Ruswo - Jl. KHA Dahlan - Jl. Wates - Pasar Gamping - Sidoarum - Jl. Godean - Pingit - Jl. Monginsidi - Jetis - Lingkar UGM

Jalur 16:
Terminal Giwangan - Jl. Tegalturi - Jl. Sisingamangaraja - Menukan - Jl. Parangtritis - Jl. Katamso - Jl. Suryotomo - Jl. Senopati - Jl. Senopati - Jl. Sultan Agung - Jl. Suryopranoto - Jl. SUkonandi - Jl. Kusumanegara - Jl. Cendana - Jl. Kenari - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Adisucipto - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur

Jalur 17:
Terminal Condong Catur - Gejayan - Colombo - Jl. Prof. Yohanes - Jl. Jend. Sudirman - Tugu - Jetis - Borobudur Plaza - Pingit - Samsat - Jl. Letjen Suprapto - Wirobrajan - Jl. S. Parman - Jokteng Kulon - Jokteng Wetan - Jl. Tamansiswa - Jl. Suryopranoto - Jl. Mangunsarkoro - Jl. Kusumanegara - Jl. Veteran - Jl. P. Kemerdekaan - Jl. Veteran - Jl. Kusumanegara - Jl. Tamansiswa - Jokteng Wetan - Jokteng Kulon - Jl. S. Parman - Wirobrajan - Jl. Bayangkara - Pingit - Borobudur Plaza - Jetis- Tugu - Jl. C. Simanjuntak - Terban - Colombo - Gejayan

Jalur 18:
Tidak beroperasi

Jalur 19:
Terminal Jombor - RR Barat - Jl. Godean - Jl. Kyai Mojo - Tugu - Jl. Mangkubumi - Malioboro - Jl. KHA Dahlan - Wirobrajan - Jl. Cokroaminoto - Jl. Godean - RR Barat - Terminal Jombor

Senin, 07 Juni 2010

DARI BJ HABIBIE DAN BOLEH UNTUK KITA

MARI KITA MENELAAH PESAN NILAI DARI BJ HABIBIE UNTUK ALM.ISTRINYA

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIES

Jumat, 04 Juni 2010

MOTHER HOW ARE YOU TODAY

Mother how are you today....
here is a note from your 'son'...
with me everything is okay....
Mother how are you today.....

Mother, don't worry i'm fine..
promise to see you next summer...
this time there'll be no delay...
Mother how are you today...

I found the knight of my dreams....
next time you will get to know her....
many things happened while i was away...
Mother How Are You Today.......

SUPERMAN - FIVE FOR FIGHTING

I can�t stand to fly
I�m not that naive
I�m just out to find
The better part of me

I�m more than a bird…i�m more than a plane
More than some pretty face beside a train
It�s not easy to be me

Wish that I could cry
Fall upon my knees
Find a way to lie
About a home I�ll never see

It may sound absurd…but don�t be naive
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed…but won�t you concede
Even heroes have the right to dream
It�s not easy to be me

Up, up and away…away from me
It�s all right…you can all sleep sound tonight
I�m not crazy…or anything…

I can�t stand to fly
I�m not that naive
Men weren�t meant to ride
With clouds between their knees

I�m only a man in a silly red sheet
Digging for kryptonite on this one way street
Only a man in a funny red sheet
Looking for special things inside of me
Inside of me
Inside me
Yeah, inside me
Inside of me

I�m only a man
In a funny red sheet
I�m only a man
Looking for a dream

I�m only a man
In a funny red sheet
And it�s not easy, hmmm, hmmm, hmmm…

Its not easy to be me

100 YEARS - FIVE FOR FIGHTING

I’m 15 for a moment
Caught in between 10 and 20
And I’m just dreaming
Counting the ways to where you are
I’m 22 for a moment
She feels better than ever
And we’re on fire
Making our way back from Mars
15 there’s still time for you
Time to buy and time to lose
15, there’s never a wish better than this
When you only got 100 years to live
I’m 33 for a moment
Still the man, but you see I’m a they
A kid on the way
A family on my mind
I’m 45 for a moment
The sea is high
And I’m heading into a crisis
Chasing the years of my life
15 there’s still time for you
Time to buy, Time to lose yourself
Within a morning star
15 I’m all right with you
15, there’s never a wish better than this
When you only got 100 years to live
Half time goes by
Suddenly you�re wise
Another blink of an eye
67 is gone
The sun is getting high
We’re moving on…
I’m 99 for a moment
Dying for just another moment
And I’m just dreaming
Counting the ways to where you are
15 there’s still time for you
22 I feel her too
33 you�re on your way
Every day’s a new day…
15 there’s still time for you
Time to buy and time to choose
Hey 15, there’s never a wish better than this
When you only got 100 years to live

THE RIDDLE(U AND I) - FIVE FOR FIGHTING

There was a man back in ’95
Whose heart ran out of summers
But before he died, I asked him
Wait, what’s the sense in life?
Come over me, Come over me?

He said, “Son why you got to sing that tune?
Catch a Dylan song or some eclipse of the moon?
Let an angel swing and make you swoon
Then you will see, you will see”

Then he said, “Here’s a riddle for you
Find the answer: There’s a reason for the world
You and I”

Picked up my kid from school today
Did you learn anything? ?Cause in the world today
You can’t live in a castle far away
Now talk to me, come talk to me

He said, “Dad I’m big, but we’re smaller than small
In the scheme of things, well we’re nothing at all
Still every mother’s child sings a lonely song
So play with me, come play with me”

And hey Dad, here’s a riddle for you
Find the answer: There’s a reason for the world
You and I?

I said, “Son for all I’ve told you
When you get right down to the
Reason for the world who am I?”

There are secrets that we still have left to find
There have been mysteries from the beginning of time
There are answers we’re not wise enough to see
He said, ?You looking for a clue? I love you free?

The batter swings and the summer flies
As I look into my angel’s eyes
A song plays on while the moon is hiding over me
Something comes over me

I guess we’re big and I guess we’re small
If you think about it man you know we got it all
‘Cause we’re all we got on this bouncing ball
And I love you free, I love you freely

Here’s a riddle for you
Find the answer: There’s a reason for the world
You and I 

120 HARI YANG LALU...

Waktu ini, penuh lamunan. Langit cerah, tetapi hujan deras. Sepertinya langit sedang menangis. Menangis untuk mengenangmu, Buk. Hari ini genap 120 hari yang lalu aku melihatmu. Waktu terasa berlalu begitu cepat. Tak terasa usai sudah sesuatu yang kita sebut ‘hidup’. Karena ternyata waktu tak menunggu.

Rasanya seperti mimpi. Aku masih mendengar tawamu yang ceria dan melihat senyum mu yang cerah ketika kita berjalan tertatih menelusuri bilik satu ke bilik di rumah sakit itu. Aku masih mendengar suara banggamu karena tubuhmu mulai menggemuk. Masih tertawa karena leluconmu tentang badan ku yang tak kunjung gemuk.

Rasanya baru kemarin aku memeluk tubuhmu yang kecil. Baru kemarin engkau menyuruhku untuk menjaga kesehatan. Baru kemarin engkau mengucapkan kata ‘Selamat ulang tahun’. Rasanya seperti mimpi. Kini telah kau pergi. Dan tak mungkin kembali.

Banyak pertama kali yang kulakukan denganmu. Banyak yang telah kau beri dalam hidupku. Kau mengajarkan aku kekuatan, mengajarkan aku untuk tak pernah menyerah. dan memberikan aku pengertian tentang mimpi-mimpi itu.

Lucu. Karena rasanya baru kemarin engkau menampar pipiku hingga merah. Dan keluar aroma cinta dari hatiku yang lebam-lebam. Rasanya baru kemarin kau mengecup keningku, dan mengatakan betapa engkau mencintaiku.

Dan teringat ketika akhir itu mereka bertanya, ‘mengapa? Mengapa harus engkau?!’ Tapi aku tahu pasti jawabannya, karena Tuhan pasti begitu mencintai mu.

Kau mengeluh sakit, tapi kau tetap tertawa. Kau terus berjuang melawan penyakit yang melanda tubuhmu yang mungil itu. Di kala deritamu engkau masih mengingat aku. Dan kau tak lupa pada satupun keluargamu. Kau berjuang. Kau kuat. Kau tidak kalah, Ibu, kau tidak kalah pada penyakit itu. Tapi Tuhan punya rencana lain. Rencana yang tak dapat dimengerti nalar manusia, tetapi pasti yang terbaik untukmu.

Tahukah kamu, siapa yang setiap malam mendoakan engkau dan kesehatanmu? Siapa yang setiap malam menaruh secarik kertas harapan mimpi indah di balik bantalmu? Siapa yang setiap malam menenangkan engkau dari racauan-igauanmu yang nampak sangat meresahkan itu? Itu aku.

Aku melihatmu terkulai di sana, 120+7 hari yang lalu dengan nafas yang parau Semua menangis melihatmu, semua prihatin. Tapi mereka tahu kau tidak kalah melawan penyakit. Mereka tahu betapa kuatnya engkau. Mereka tahu betapa indahnya hidupmu. Mereka tahu kau tidak lagi menderita, dan betapa bahagianya dirmu Ibu, Mereka tahu hidupmu selalu dipenuhi oleh kebaikan. Jadi tak ada yang perlu disesali. dan ditangisi hanya doa-doa yang keluar dari mulut mereka

Hari itu, adalah yang terakhir kalinya aku melihatmu. Setelah sekian lama aku menunggu untuk dapat menatap dirimu. Engkau tertidur, di sana, dan wajahmu bagai tersenyum. Aku menjemputmu. Berharap kau akan melihatku kembali, setelah bertahun-tahun lamanya engkau buang pandanganmu sejauh mungkin dari seonggok hati berisi cinta padamu ini.

Di atas tandu itu wajahmu begitu damai, kau meninggalkan kita. Tapi kenangan tentangmu selalu ada. Hingga akhir jaman. Kenangan yang kau tinggalkan tak pernah sia-sia.

Maka lambaian itu datang di 120 hari yang lalu, dan saatnya untuk pergi. Permintaan terakhirku dikabulkan sudah. Dan saatnya untukmu kembali di sisinya.

Maaf, Ibu, tapi kali ini tak lagi aku menemani. Karena aku tak bisa membantumu menemanimu ke taman-taman syurga yang telah di janjikan Allah SWT. Karena tubuhku kini berat, setelah sekian lama kau beri aku dengan beribu kata-kata Cinta. Maafkan aku, Buk. Ini adalah pertama kalinya aku meninggalkanmu, melupakan arti cintaku padamu. ini tak perlu lagi ditangisi. Tak perlu lagi kami kuatir. Kau tak akan pernah mengeluh sakit lagi. Tak perlu memakan semua sayur-sayuran tanpa rasa yang selalu kau makan setiap hari.

Karena kini Tuhan menjagamu, menjadi sahabatmu, menggantikan kami. Kini engkau telah bertemu dengan pendahulu-pendahulu mu, dan bercanda bersama mereka di alam sana. saat ku sholat jenazah, aku menitikkan air mata duka. Bukan hanya duka lazimnya terhadap yang meninggal dunia, namun duka terhadap diriku sendiri yang fana. dan doaku
"Allahumma anta rabbi Laa ilaaha illa anta khalaqtani Wa anaa abduka wa anaa alaa 'ahdika Wawa'dika mastatho'tu Abuu ulaka bi ni'mati alayya wa abuu bidzanbin"
"FAGHFIRLIII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA "

(Ya Allah, engkaulah Rabb ku Tiada ilah melainkan Engkau, yang telah menciptakanku Dan aku hanyalah hambaMu, yang terikat janji denganMu Kan kupenuhi janji itu semampuku Kuakui segala nikmatMu padaku, dan kuakui pula segala dosaku"
UNTUK ITU AMPUNILAH AKU ...KARENA TIADALAH YANG MAMPU MENGAMPUNI DOSA MELAINKAN ENGKAU)

sudah dan akan selalu ku titipkan doaku setiap ku bersimpuh kepada-Nya agar engkau selalu berbahagia, berada di sisi-Nya. wahai Ibuk sayang, tidurlah disisinya untuk selamanya Ibuk yang tercinta.

Ya Tuhan...titip rindu ini.....